Perkenalan
Dua jenis motor DC yang umum adalah motor yang disikat dan motor sikat (motor BLDC). Seperti namanya, motor yang disikat menggunakan sikat untuk melakukan arah komutasi, memungkinkan motor berputar. Sebaliknya, motor sikat menggantikan fungsi pergantian mekanis dengan kontrol elektronik. Kedua jenis bekerja pada prinsip yang sama, yaitu tarik -menarik magnetik dan tolakan magnetik antara koil dan magnet permanen. Masing -masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, yang dapat memengaruhi pilihan Anda berdasarkan persyaratan spesifik aplikasi Anda. Memahami perbedaan antara motor DC yang disikat dan motor DC sikat sangat penting untuk mengevaluasi kinerja mereka. Keputusan untuk memilih satu jenis daripada yang lain didasarkan pada berbagai kriteria, termasuk efisiensi, rentang hidup dan biaya.
Faktor -faktor penting untuk perbedaan antara motor DC yang disikat dan sikat:
#1. Efisiensi yang lebih baik
Motor sikat lebih efisien daripada motor yang disikat. Mereka mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dengan presisi yang lebih besar, sehingga mengurangi limbah energi. Tidak seperti motor DC yang disikat, motor sikat tidak mengalami gesekan atau kehilangan energi yang terkait dengan kuas dan komutator. Ini meningkatkan kinerja, memperluas runtime, dan mengurangi konsumsi energi.
Sebaliknya, motor yang disikat dianggap kurang efisien daripada motor DC sikat karena kehilangan daya yang terkait dengan gesekan dan transfer energi melalui sistem komutator.
#2. Pemeliharaan dan umur panjang
Motor sikatmemiliki lebih sedikit bagian yang bergerak dan tidak memiliki koneksi mekanis, menghasilkan masa pakai yang lebih lama dan berkurangnya persyaratan pemeliharaan. Tidak adanya kuas menghilangkan masalah yang terkait dengan keausan sikat dan masalah pemeliharaan lainnya. Oleh karena itu, motor sikat sering kali merupakan pilihan yang lebih hemat biaya bagi pengguna.
Selain itu, motor yang disikat membutuhkan lebih banyak perawatan karena keausan pada kuas dan komutator, yang dapat menyebabkan berkurangnya kinerja dan masalah motor. Untuk mempertahankan kinerja yang optimal, kuas perlu diganti secara teratur.
#3. Kebisingan dan getaran
Dalam motor tanpa sikat, arus belitan dapat dikontrol, yang membantu mengurangi denyut torsi yang dapat menyebabkan getaran dan kebisingan mekanis. Oleh karena itu, motor sikat umumnya menghasilkan lebih sedikit kebisingan dan getaran daripada motor yang disikat. karena mereka tidak memiliki kuas atau komutator. Pengurangan getaran dan kebisingan meningkatkan kenyamanan pengguna dan meminimalkan keausan dan merobek penggunaan yang diperpanjang.
Dalam motor DC yang disikat, kuas dan komutator bekerja bersama sebagai mekanisme switching. Saat motor berjalan, sakelar ini terus -menerus membuka dan menutup. Proses ini memungkinkan arus tinggi mengalir melalui belitan rotor induktif, menghasilkan sedikit noise listrik karena aliran arus yang besar.
#4. Biaya dan kompleksitas
Brushless Motors cenderung lebih mahal dan kompleks karena sistem kontrol elektronik untuk pergantian. Harga motor DC sikat yang lebih tinggi dibandingkan denganSikat motor DCterutama karena elektronik canggih yang terlibat dalam desain mereka.
#5. Desain dan Operasi
Motor DC Brushless tidak berkomunikasi sendiri. Mereka membutuhkan sirkuit penggerak yang menggunakan transistor untuk mengontrol arus yang mengalir melalui kumparan belitan motor. Motor ini menggunakan kontrol elektronik dan sensor efek Hall untuk mengelola arus dalam belitan, daripada mengandalkan koneksi mekanis.
Motor DC yang disikat adalah dominan sendiri, yang berarti mereka tidak memerlukan sirkuit pengemudi untuk beroperasi. Sebaliknya, mereka menggunakan kuas mekanis dan komutator untuk mengontrol arus di belitan, sehingga menciptakan medan magnet. Medan magnet ini menciptakan torsi, menyebabkan motor berputar.
#6. Aplikasi
Sebagai biayamotor getaranDan elektronik yang terkait terus berkurang, permintaan untuk motor tanpa sikat dan motor yang disikat meningkat. Brushless Motors sangat populer untuk jam tangan pintar, perangkat medis, perangkat kecantikan, robot, dll.
Tapi masih ada tempat di mana motor yang disikat lebih masuk akal. Ada aplikasi besar motor yang disikat di smartphone, e-rokok, pengontrol video game, massagers mata, dll.

Kesimpulan
Pada akhirnya, biaya motor yang disikat dan sikat bervariasi tergantung pada aplikasi dan persyaratan tertentu. Meskipun motor sikat cenderung lebih mahal, mereka menawarkan efisiensi yang unggul dan umur yang lebih lama. Motor yang disikat sangat bagus untuk aplikasi sehari -hari, terutama untuk orang dengan pengetahuan listrik terbatas. Sebaliknya, motor sikat terutama digunakan dalam situasi di mana umur panjang sangat penting. Namun, motor yang disikat masih menempati 95% dari pasar motor.
Konsultasikan dengan Pakar Pemimpin Anda
Kami membantu Anda menghindari jebakan untuk memberikan kualitas dan menghargai kebutuhan motor mikro tanpa sikat Anda, tepat waktu dan sesuai anggaran.
Waktu pos: Oktober-25-2024